Kue berbentuk seperti perahu ini juga mirip kue yang dikenal dengan sebutan kue tetu yang populer di Mandar. Kue pelita khas Sulawesi ini juga memiliki banyak nama lain seperti pepaco atau jorong-jorong dengan ciri khasnya masing-masing.
Bahan-bahan :
- 200 gram tepung beras
- 750 ml santan dari 1 buah kelapa
- 50 ml air daun suji (30 lembar blender lalu peras atau 15 lembar kombinasi dengan pasta hijau)
- 3 sdm gula pasir
- 1 sdt garam
- 2 gandu gula merah disisir halus
- daun pandan dan daun pisang secukupnya
Cara membuat :
- Bentuk daun pisang sebagai wadah (takir) dengan ukuran sesuai selera.
- Campurkan santan, garam, gula pasir, larutan daun suji dan tepung kemudian aduk rata hingga tidak ada gumpalan-gumpalan pada adonan.
- Siapkan kukusan lalu masukkan dan tata takir-takir dari daun pisang tersebut dengan rapat dan berdempetan. Tiap-tiap wadah diberi sisiran gula merah sekitar 1 sendok makan atau sesuaikan dengan ukuran wadah yang dibuat, bisa juga alasi sebelumnya dengan potongan daun pandan untuk menambah aroma. Kemudian tuang adonan tepung secara perlahan hingga terisi sekitar 3/4 bagiannya.
- Nyalakan api sedang, kukus selama 15-20 menit atau sampai matang. Angkat dan sajikan kue lampu2 yang lebih lezat dan segar selagi hangat walaupun tetap enak bila sudah dingin.
Nah Bagaimana mudah kan cara membuat resep yang satu ini, dan bagaimana buatan anda sendiri..? yang pasti anda puas kan dengan resep kue Lampu-Lampu, di jamin lagi deh pasti anda akan mencoba dan selalu membuat nya di kapan pun dan di mana pun
EmoticonEmoticon